Tips Mempersiapkan Pemotretan Pre Wedding ke Luar Negeri
Jika anda terpikir untuk memotret pre wedding ke luar negeri tapi bingung bagaimana cara memulainya maka ijinkan saya berbagi tips tentang bagaimana cara saya dulu melakukannya pertama kali. Halo teman-teman fotografer salam kenal saya Bima dan selamat datang di blog Susan.
Memotret pre wedding sampai keluar negeri adalah impian banyak fotografer tidak terkecuali anak kampung seperti saya yang tentu saja kepengen merasakan seperti apa rasanya memotret pre wedding di lokasi yang berbeda khususnya di luar negeri. Karena adanya kemudahan bagi kita orang Indonesia untuk mengunjungi negara-negara di Asia Tenggara maka negara yang terpikir pertama kali dulu adalah Singapura, selain hanya perlu 2 jam penerbangan dari Jogja rasanya biaya hidupnya pun cukup terjangkau walau nantinya saya hanya bisa makan frozen food di 7 Eleven yang dipanasin seharga S$5 waktu itu.
Saya tahu bahwa sebagian dari kita masih belum punya kesempatan untuk memotret pre wedding ke luar negeri maka dari itu ijinkan saya berbagi tentang tips mempersiapkan pemotretan pertama anda ke luar Indonesia.
1 – Siapkan Klien-nya
Sebelum anda memulai rencana anda maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah siapkan klien-nya terlebih dahulu karena tanpa mereka maka pemotretan tidak bisa terjadi. Hal pertama ini bisa jadi gampang atau bahkan malah justru sulit karena itu perlu beberapa strategi yang harus dilakukan antara lain:
Cari teman yang tinggal di negara tujuan atau dekat dengan negara tersebut
Ketika dulu saya memotret ke Singapura maka klien pertama kali saya adalah sepasang teman kuliah yang tinggal di Batam jadi secara akses akan lebih mudah bagi mereka ketika hanya tinggal menyeberang naik ferry dari Batam ke Singapura. Dalam strategi pertama ini kadang ada klien yang dibujuk untuk tetap membayar jasa fotonya tapi ada juga yang ingin gratisan, sebagai info pada waktu dulu saya melakukan pre wedding ke luar negeri pertama kali tahun 2009 saya dibayar jasa senilai Rp. 2.000.000 dimana transportasi dan penginapan saya bayar sendiri.
Cari model profesional lengkap dengan baju yang sesuai
Seorang teman saya yang sesama fotografer pernah melakukan metode ke dua ini yaitu membayar model untuk secara sengaja difoto sebagai portfolio, bagi anda yang punya cukup uang tentu bisa melakukan hal ini karena jika yang difoto adalah model tentu saja mereka bisa ber-pose dengan lebih baik.
2 – Persiapkan Visa
Visa adalah sebuah ijin untuk masuk ke sebuah negara dan ini hukumnya adalah wajib karena nantinya anda akan melewati pemeriksaan imigrasi. Secara detil ada banyak jenis visa sekalipun hanya 3 (tiga) yang akan saya bahas kali ini yaitu:
Free visa
Visa gratis bisa anda temui di beberapa negara yang memberlakukan cara ini untuk menarik para wisatawan seperti kisalnya negara-negara di Asean seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dsb memberlakukan free visa kepada semua warge negara yang ada di wilayah Asean tentunya dengan batasam waktu kunjung antara 14 s.d 30 hari.
Visa on arrival
Metode visa ini diberlakukan di beberapa negara misalnya Turki dimana setelah tiba di negara yang bersangkutan maka anda tinggal membeli visa on arrival senilai $25 untuk sekali masa kunjung.
Tourist visa
Visa jenis ini diberlakukan di beberapa negara-negara yang sudah maju dan untuk mendapatkannya maka anda bisa mengurusnya melalui VHS atau semacam agen resmi yang ditunjuk oleh kedutaan negara yang bersangkutan yang biasanya ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya. Sebagai alternatif anda bisa juga meminta bantuan kepada agen-agen wisata untuk dibantu menguruskan visa kunjungan anda dengan biaya yang tentu sedikit lebih mahal ketimbang mengurus sendiri.
3 – Persiapkan Travel Expenses
Yang dimaksud travel expenses adalah biaya-biaya yang perlu anda keluarkan selama mengunjungi sebuah negara yang antara lain sbb:
Tiket pesawat
Anda bisa mulai mencari tiket promo baik dengan maskapai full service seperti Garuda Indonesia dan Singapore airlines melalui travel fair yang biasa diadakan di mall-mall maupun menggunakan low cost budget airlines seperti Tiger Air, Jet Star dan Air Asia
Penginapan
Mencari penginapan sekarang sangatlah mudah karena semua platform seperti Agoda dan Airbnb punya banyak pilihan penginapan mulai dari yang level backpacker hingga bintang 5
Ground transportation
Tidak kalah penting dari yang lainnya karena ground transportation atau transportasi lokal sangatlah penting. Di beberapa negara yang sudah memiliki sistem transportasi umum yang baik pasti punya layanan memadai seperti tram, bis, dan kereta bawah tanah. Ada beragam paket pembayaran seperti single journey atau sekali jalan, daily pass atau transport harian, hingga untuk mingguan dan bulanan. Negara-negara maju biasanya sudah memiliki kartu transportasi khusus seperti EZlink di Singapura, Octopus Card di Hong Kong maupun Myki di Australia
Makan
Makan adalah travel expenses yang tidak kalah penting karena tentunya anda butuh makan. Dimanapun anda berada jaringan minimarket 7 Eleven bisa jadi solusi untuk mencari makanan murah sekalipun jika anda punya jiwa petualang yang baik maka anda bisa juga mencoba jajalan lokal dengan harga yang juga terjangkau.
4 – Siapkan Hasil Akhir dari Pemotretan
Menyiapkan hasil akhir dari pemotretan sangatlah penting dinana yang saya maksud di sini adalah sebuah media cetak yang anda bisa perlihatkan kepada calon klien lainnya paska pemotretan. Ingat, file saja tidak cukup untuk presentasi karena setiap calon klien pasti ingin tahu seperti apa bentuk akhir dari pemotretan yang anda tawarkan baik itu sebuah album atau cetakan besar.
Untuk memfasilitasi hal ini anda bisa melihat koleksi-koleksi album dan premium packaging yang dimiliki oleh Susan, dari mulai mencetak di atas photo paper hingga kertas import khusus yang digunakan untuk mencetak foto-foto berkualitas dari para fotograger kenamaan di Indonesia.
5 – Menyiapkan metode pemasaran yang baik paska pemotretan
Punya portfolio tanpa adanya upaya pemasaran yang baik hanya seperti membuang-buang uang, perlu diingat juga bahwa anda melakukan pre wedding ke luar negeri itu adalah murni untuk bisnis dan bukan sekedar jalan-jalan semata karena itu metode pemasaran seperti apa yang akan anda lalukan berikutnya sangatlah penting. Berikut ini saya berikan beberapa metode pemasaran yang sebaiknya anda tahu.
- Upload foto-foto karya anda di beberapa social media seperti Facebook, Instagram dan Pinterest yang dikelola dengan baik maupun platform gallery photo online
- Membuat blog sederhana dengan wordpress dan mengupload karya-karya anda yang disertai artikel agar layanan anda bisa tampil di halaman Google
- Memasang jasa layanan anda di beberapa platform penjualan seperti Bridestory, Sweet escape dan sejenisnya
- Mengikuti wedding expo
Sampai di sini dulu cerita saya tentang mempersiapkan pemotretan pre wedding ke luar negeri pertama anda, pastikan anda selalu memberikan perjuangan terbaik dalam hal bisnis fotografi anda agar nantinya akan menuai hasil yang terbaik.