Cara Membuat Invoice Pemotretan – Tips Fotografer

Jika anda sedang menjalankan sebuah bisnis fotografi fan ingin tahu cara membuat invoice yang baik maka artikel hari ini memang datang untuk anda semua. Salam kenal teman-teman pecinta fotografi saya Bima dan selamat datang di blog Susan Pro.

Jika di artikel sebelumnya saya bercerita tentang tips mendapatkan pemotretan pre wedding ke luar negeri maka kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang cara membuat invoice yang bisa diterapkan di bisnis fotografi yang sedang anda jalankan. Disadari atau tidak bahwa yang namanya invoice atau tagihan adalah gerbang masuknya penghasilan bagi studio atau kantor yang anda pimpin karena itu membuatnya dengan baik dan terlihat profesional akan membuat branding perusahaan anda lebih baik dari masa ke masa.

Cara Membuat Invoice Keren

Pasti sudah siap dengan materi menarik hari ini ya, yuk saya kenalkan dengan sebuah platform keren bernama Waveapps dimana selain keren, platform ini juga gratis…tis untuk anda pakai. Sebelum saya berikan screenshots dan link platformnya maka saya akan jelaskan beberapa detail fitur dari platform invoice digital ini antara lain:

  • Bisa upload logo perusahaan
  • Membuat data produk atau daftar jasa yang dijual
  • Otomatis menghitung pertambahan nominal ketika ada lebih dari 1 pembelian di satu invoice
  • Menghitung akumulasi sales dan profit hampir dalam satu periode tertentu
  • Dioperasikan baik dengan desktop maupun mobile apps
  • Meng-konvert file invoice langsung jadi PDF di dalam attachment

Di dalam studio yang saya pimpin (Bima Adhitya Photography) kami menjual paket pemotretan sekaligus tambahan album, serta asesoris lainnya seperti Custom USB Box dll dimana semua transaksi yang dilakukan akan diproses terlebih dahulu dengan menggunakan Waveapps. Untuk selanjutnya di bawah ini saya akan berikan screen shotsnya.

cara membuat invoice pemotretan cara membuat invoice

Mengapa Saya Lebih Memilih Membuat Invoice Dengan Wave?

Sebelum menggunakan sistem invoice otomatis seperti ini, dulu saya membuat invoice dengan menulis di dalam MS Word kemudia di konvert ke dalam bentuk PDF, jika anda melakukan hal yang sama maka anda pasti bisa paham bahwa pembuatan invoice semacam ini membutuhkan persiapan dulu dalam membuat tabel dan melakukan rekap sales di akhir bulan. Tentu hal ini berbeda dengan Waveapps ketika dalam satu platform (yang bahkan gratis) anda bisa membuat invoice dengan sangat cepat, dengan tampilan menarik, dan tinggal melakukan beberapa klik sederhana maka anda sudah bisa memantau sales perusahaan dalam periode yang ditentukan.

Secara detil alasan saya menggunakan waveapps daripada sistem manual adalah sbb:

  • Praktis
  • Terhubung langsung dengan mobile apps
  • Bisa dibuka dengan desktop maupun aplikasi
  • “terlihat” lebih profesional, dimana tampilan juga penting dalam bisnis di jaman sekarang

Sebuah hal menarik karena kadang datang juga pelanggan yang bukan calon pengantin melainkan para fotografer atau end user yang membutuhkan beberapa wedding book tambahan hingga kotak USB eksklusif untuk keperluan pribadi mereka masing-masing. Jika ini pertama kalinya anda mengunjungi blog ini saya rasa ada baiknya ketika melihat koleksi kotak USB eksklusif yang berhasil dikembangkan oleh tim kreatif kamu.

Ini adalah bagian akhir dari sharing saya hari ini tentang cara membuat invoice dan semoga ini bisa bermanfaat dan menginspirasi anda semua. Tetap stay tune di blog Susan karena di sini anda akan mendapatkan beragam tips tentang dunia fotografi dan supporting system yang ada di dalamnya.

Add a Comment

Your email address will not be published.